Posted in

Bareskrim Polri Mengirim Tim Asistensi untuk Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon

WARTA NUSANTARA – Jakarta, Bareskrim Polri telah turun tangan untuk mengirimkan tim asistensi terkait kasus pembunuhan Vina yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat, pada tahun 2016. Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, mengonfirmasi bahwa tim tersebut dikerahkan untuk membantu Polda Jawa Barat dalam upaya pengejaran terhadap tiga tersangka pembunuhan yang masih dalam status buron.

“Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri juga menurunkan tim untuk membantu Polda Jawa Barat,” ujar Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro dalam keterangannya melalui pesan singkat, Kamis (16/5).

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan upaya penyelidikan dan pengejaran terhadap tiga pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan Vina di Cirebon pada tahun 2016.

“Masih kita lakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap ketiga pelaku,” ungkap Surawan saat dihubungi pada Senin (13/5).

Surawan menegaskan bahwa Polda Jawa Barat tidak pernah menghentikan kasus tersebut dan akan terus berupaya untuk menangkap para pelaku secepat mungkin.

“Tidak dihentikan, kita terus lakukan pengejaran,” tegasnya.

Polda Jawa Barat juga telah merilis ciri-ciri ketiga pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), dengan harapan masyarakat dapat memberikan informasi yang berguna kepada pihak berwajib.

“Bagi masyarakat yang mengetahui, informasikan kepada kami, agar bisa diproses dan mengungkap kasus ini seterang-terangnya,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast, pada Rabu (15/5).

Lebih lanjut, Jules menyatakan bahwa saat ini penyidik masih terus melakukan penelusuran terhadap ketiga pelaku, termasuk dengan mendatangi keluarga dan kerabat mereka.

“Kami melakukan penelusuran di sekolah, rumah orang tua, dan kerabat dari ketiga DPO tersebut,” jelasnya.

Ia juga membantah rumor yang menyebutkan bahwa kepolisian menyembunyikan identitas ketiga pelaku.

“Jadi kami harap berita-berita yang mengaitkan, mengatakan bahwa identitas yang bersangkutan sudah diketahui, sudah disembunyikan oleh pihak kepolisian, itu tidak benar,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan