WARTA NUSANTARA – Ammar Zoni menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Barat atas kasus penyalahgunaan narkoba pada Senin, 13 Mei 2024. Sidang tersebut dilakukan secara daring, dengan kehadiran Ammar Zoni melalui zoom, didampingi oleh kuasa hukumnya, Jon Mathias.
Meskipun tidak hadir secara fisik di persidangan, Ammar Zoni terlihat di layar ruang sidang memakai kemeja dan kopiah putih. Pada momen tersebut, pengacara Ammar Zoni menyerahkan surat permohonan asesmen rehabilitasi kepada Hakim Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Jon Mathias, kuasa hukum Ammar Zoni, menjelaskan bahwa permohonan asesmen rehabilitasi diajukan pada sidang perdana dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh Ammar Zoni terlibat dalam penggunaan narkoba.
Sebelumnya, Ammar Zoni ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat di apartemen di kawasan BSD, Tangerang Selatan pada Rabu, 14 Desember 2023. Saat penangkapan, sejumlah alat bukti ditemukan, termasuk paket sabu dan ganja, timbangan elektronik, dan ponsel.
Atas tindakannya, Ammar Zoni disinyalir melanggar Pasal 112 ayat 1 dan Pasal 111 ayat 1 Juncto Pasal 132 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Jon Mathias juga menyoroti fakta bahwa Ammar Zoni sudah terjerat dalam kasus narkoba sebanyak tiga kali. Dia mempertanyakan efektivitas rehabilitasi yang diterapkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), dengan menyoroti durasi rehabilitasi yang mungkin terlalu singkat.
Dengan demikian, Jon Mathias berharap permohonan asesmen rehabilitasi yang diajukan dapat dikabulkan oleh Hakim Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Sebagai catatan tambahan, Ammar Zoni telah terjerat dalam kasus narkoba sebelumnya pada tahun 2017 dan Maret 2023, sebelum tertangkap kembali pada Desember 2023. Pasca tertangkap ketiga kalinya, Ammar Zoni menghadapi gugatan cerai dari Irish Bella, dengan hak asuh anak jatuh ke tangan Irish Bella setelah perceraian pada Februari 2024.
