Posted in

Ahok Buka Suara Soal Potensi Pencalonan Anies Baswedan dari PDIP

WARTA NUSANTARA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok, memberikan tanggapannya terhadap wacana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusung Anies Baswedan dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta (Pilgub). Ahok menyebut PDIP sebagai partai yang demokratis, yang akan mengusung nama kandidat sesuai dengan usulan dari kader-kader di daerah.

“Dalam PDIP, partai yang demokratis, pasti menampung dan meneruskan ke DPP apa yang ada di akar rumput,” kata Ahok kepada Warta Nusantara pada Sabtu (15/6).

Ahok menjelaskan bahwa prinsip demokrasi ini tercermin dalam proses pengusulan nama-nama kandidat, di mana bukan hanya satu nama yang diajukan.

Meskipun demikian, Ahok menolak untuk memberikan tanggapan khusus terkait Anies. Ia menyerahkan keputusan tersebut kepada pimpinan partai.

“Bisa tanyakan langsung ke DPP,” ujar Ahok.

Anies Baswedan telah menyatakan niatnya untuk mencalonkan diri kembali sebagai gubernur DKI Jakarta, dengan dukungan dari PKB. Meskipun sebelumnya PDIP selalu berseberangan dengan Anies, namun partai tersebut memberikan sinyal mendukungnya. Namun, belum ada langkah konkret yang diambil kedua belah pihak.

“Pak Anies menarik,” kata Ketua Bidang Politik DPP PDIP, Puan Maharani, setelah memimpin Rapat Paripurna di kompleks Parlemen Jakarta pada Selasa (4/6).

Persaingan sengit antara Anies, Ahok, dan PDIP bermula dari Pilgub DKI Jakarta tahun 2017. Saat itu, Ahok bersama Djarot Syaiful Hidayat maju sebagai petahana, sedangkan Anies bersama Sandiaga Uno sebagai penantang. Anies-Sandiaga berhasil mengalahkan Ahok-Djarot dalam dua putaran Pilkada tersebut.

Pilgub DKI Jakarta pada masa itu diwarnai oleh kontroversi, terutama terkait kasus penistaan agama yang menyeret Ahok. Ahok akhirnya menjalani masa tahanan setelah Pilgub berakhir.