WARTA NUSANTARA – BANDUNG, Pada Kamis, 6 Juni 2024, sutradara Anggy Umbara dan produser Dheeraj Kalwani dari film “Vina Sebelum 7 Hari” mengunjungi Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat sekitar pukul 12.30 WIB. Kedatangan mereka adalah untuk memenuhi panggilan pemeriksaan dari penyidik terkait film tersebut.
“Saya dipanggil ke sini sebagai saksi,” ujar Anggy Umbara pada hari ini.
Anggy menyatakan bahwa dia tidak mengetahui secara pasti tentang pertanyaan apa yang akan diajukan kepadanya selama pemeriksaan. Dia juga menjelaskan bahwa surat pemanggilan untuknya tiba pada tanggal 3 Juni dan dijadwalkan untuk hadir pada hari ini bersama dengan produser. “Saya dan produser sebagai saksi,” tambahnya.
Ini merupakan pengalaman pertama Anggy memenuhi panggilan dari penyidik. “Ini pertama kali dalam hidup saya dipanggil ke kantor polisi,” ungkapnya.
Film “Vina Sebelum 7 Hari” telah mengangkat kembali kasus pembunuhan Vina dan Rizky, yang menjadi viral setelah dirilis. Masyarakat online turut memperhatikan tiga orang pelaku yang masih dalam daftar buron selama delapan tahun.
Polisi telah melakukan penyelidikan yang intensif terhadap kasus tersebut, yang akhirnya mengarah pada penangkapan salah satu dari tiga pelaku buron, yaitu Pegi alias Perong atau Pegi Setiawan. Namun, kepolisian mengklarifikasi bahwa hanya satu pelaku yang masih dalam daftar buron, yaitu Pegi.
Selain itu, delapan orang telah dihukum atas keterlibatan dalam kasus tersebut. Tujuh di antaranya dijatuhi hukuman seumur hidup, sementara satu anak di bawah umur dihukum delapan tahun dan telah dibebaskan.
