Posted in

JKT48 Umumkan Pemecatan Jeane Victoria

WARTA NUSANTARA – Kabar menggemparkan datang dari salah satu member JKT48, Jeane Victoria, yang secara resmi diumumkan dikeluarkan dari grup idola populer itu. Keputusan tersebut diambil sebagai konsekuensi dari sebuah kontroversi yang mencuat, di mana Jeane terlibat dalam sebuah foto bersama seorang pria yang bukan bagian dari keluarganya.

Pengumuman resmi mengenai pemecatan Jeane datang langsung dari pihak manajemen JKT48. Melalui akun resmi mereka di platform media sosial, @officialJKT48, pihak manajemen mengonfirmasi bahwa mereka telah beberapa kali mencoba meminta penjelasan dari Jeane terkait masalah ini.

“Dalam menghadapi isu yang melibatkan Jeane Victoria akhir-akhir ini, kami telah berulang kali mencoba untuk meminta klarifikasi dari yang bersangkutan,” demikian bunyi pernyataan dari JKT48, dikutip pada Kamis (23/5/2024).

Namun, menurut pihak manajemen, usaha untuk berkomunikasi dengan Jeane terbukti tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Jeane dinilai tidak kooperatif dalam memberikan penjelasan terkait insiden tersebut, sehingga memunculkan keraguan di antara pihak manajemen dan sang member.

“Setiap penjelasan yang diberikan kepada manajemen tidak selalu konsisten dengan fakta yang sebenarnya. Kurangnya kerjasama dari Jeane membuat kami kehilangan kepercayaan dan kekecewaan yang mendalam,” ungkap pihak JKT48.

Dampak dari ketidaksesuaian antara pihak manajemen dan Jeane Victoria akhirnya mengakibatkan keputusan drastis. JKT48 secara resmi mengumumkan bahwa Jeane tidak lagi menjadi bagian dari grup tersebut.

“Dengan dikeluarkannya pengumuman ini, Jeane Victoria tidak lagi dianggap sebagai member JKT48. Dengan demikian, segala bentuk aktivitasnya tidak akan lagi terkait dengan JKT48,” demikian isi pengumuman dari pihak manajemen.

Sebelumnya, Jeane Victoria menjadi sorotan publik setelah foto-foto dirinya bersama seorang pria beredar luas di media sosial. Foto-foto tersebut menunjukkan momen kebersamaan yang dianggap melanggar aturan dasar dalam JKT48, yang melarang anggotanya untuk terlibat dalam hubungan asmara atau berfoto secara intim dengan pihak lain di luar keluarga.

Kasus ini menjadi pembelajaran bagi seluruh anggota JKT48 dan memberikan peringatan bahwa setiap tindakan diluar kebijakan grup dapat berujung pada konsekuensi serius, termasuk pemecatan dari grup tersebut.

Tinggalkan Balasan